TNews, KUTIM – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Kabupaten Kutai Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim telah memulai pembangunan Sekolah Dasar (SD) negeri baru di beberapa lokasi strategis.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, mengungkapkan bahwa tahun ini akan dibangun tiga SD negeri baru. “Di tahun ini, ada 3 SD lagi yang kita bangun, sementara sedang proses pembangunan, rencananya akhir tahun sudah bisa ditempati,” jelas Mulyono, Minggu (7/7/2024).
Tiga SD tersebut adalah SDN 016 Sangatta Utara di Jalan Dayung, SDN 017 Sangatta Utara di Kawasan Guru Besar, dan SDN 014 Sangatta Selatan di Kawasan Sungai Sirap.
Sebelumnya, pada tahun 2023, Disdikbud Kutim juga telah berhasil membangun tiga SD baru yang kini sudah beroperasi. SD tersebut adalah SDN 014 Sangatta Utara di Jalan Mujur Jaya, SDN 015 Sangatta Utara di arah Pantai Kenyamukan, dan SDN 09 Rantau Pulung di Desa Mukti Jaya.
Saat ini, peserta didik baru untuk ketiga SD yang sedang dibangun menumpang di beberapa sekolah lain. SDN 016 menumpang di SDN 02 dan SDN 04 Sangatta Utara, SDN 017 Sangatta Utara menumpang di SDN 07 dan SDN 011 Sangatta Utara, sedangkan SDN 014 Sangatta Selatan menumpang di SDN 02 Sangatta Selatan.
Mulyono juga menambahkan bahwa rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru akan dilaksanakan pada tahun depan. “Untuk pembangunan SMP Negeri baru rencananya di tahun depan alias tahun 2025, sementara ini untuk mengatasi overload PPDB kami bangunkan rombel baru,” imbuhnya.
Baca juga: https://kaltim.totabuan.news/terkini/pemprov-kaltim-segera-rilis-pergub-untuk-atur-media-massa/
Tidak hanya itu, Disdikbud Kutai Timur juga tengah mengusulkan pengadaan lahan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai upaya mengatasi masalah kapasitas sekolah yang penuh saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Rencananya, SMA dan SMK Negeri baru ini akan dibangun di Kecamatan Sangatta Selatan.
“Mereka (Disdikbud Kaltim) siap-siap saja membangun, ternyata hanya terkendala lahan, nah tahun ini kami akan membuka lahan untuk pembangunan SMA dan SMK Negeri tersebut,” pungkas Mulyono.