TNews, Samarinda– Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji memberikan penghargaan tinggi terhadap kontribusi Hidayatullah, organisasi massa Islam yang lahir di Balikpapan pada 1973, atas kiprahnya dalam dunia pendidikan dan dakwah.
Menurut Seno Aji, eksistensi Hidayatullah telah menjadi bagian penting dari perkembangan pondok pesantren di Kaltim maupun di tingkat nasional.
“Hidayatullah sudah lama berkiprah di Kaltim dan Indonesia. Dari sekian banyak pondok pesantren nasional yang berkembang, Hidayatullah adalah salah satunya,” ujar Seno Aji saat menerima audiensi Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa, 19 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan Jambore Nasional ke-3 Pramuka Hidayatullah atau Islamic Supercamp Scout Hidayatullah (ISCH) 3, yang dijadwalkan berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, pada 21–24 Agustus 2025.
Seno Aji menyoroti nilai-nilai Pramuka yang menekankan tolong-menolong dan gotong royong, yang dinilainya sangat relevan untuk membentuk karakter generasi muda.
“Jarang kita lihat gerakan Pramuka tumbuh di pondok pesantren. Padahal nilai tolong-menolong dan gotong royong dalam Pramuka sangat baik untuk membentuk karakter generasi muda. Semoga kegiatan Jambore Nasional ini berjalan sukses,” harapnya.
Ketua Pinsakonas Sako Pramuka Hidayatullah, Syarif Daryono, menjelaskan bahwa jambore ini akan diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai cabang Hidayatullah di seluruh Indonesia, khususnya dari jenjang Penggalang dan Penegak.
Syarif menekankan tema kegiatan yang menitikberatkan pada semangat aktif, kreatif, kompetitif, edukatif, dan menantang, dengan pembukaan yang rencananya akan dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
“Tema yang kami usung adalah aktif, kreatif, kompetitif, edukatif, dan menantang. Rencananya acara juga akan dibuka langsung oleh Menpora RI,” jelas Syarif Daryono.
Dalam audiensi tersebut, hadir pula Sekjen Pinsakonas Malik, Sekretaris Pembimbing Daerah Sako Pramuka Hidayatullah Kaltim Sirajuddin, anggota Majelis Pembimbing Mujiburrahman, serta Humas Imam Muhammad.
Bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kegiatan Jambore Nasional ini tidak sekadar memperkuat eksistensi Hidayatullah sebagai pusat pendidikan dan pembinaan, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk menanamkan nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan kemandirian bagi ribuan generasi muda di Benua Etam maupun Indonesia secara luas.***